Make Up by : Astri Maharani
Character Make Up Model : Registina
Photography : Deby Septian
DUNIA LAIN PART 1
Assalamualaikum Make Up and Beauty Lovers,
Hari ini aku lagi teringat dengan pengalaman nyata di masa lalu yang membuat hobi character make up menyeramkan bisa membuat bulu kuduk sedikit berdiri tetapi menyenangkan.
Akibat bermain jailangkung...
Semua berawal saat aku masih menginjak kelas 1 SMA di daerah Ciwastra Bandung, hasil dari keisengan anak sekolah bermain yang namanya jailangkung. (Jailangkung adalah sebuah permainan tradisional Nusantara yang bersifat ritual supernatural. Permainan ini bersifat supernatural, umumnya dilakukan sebagai ritual untuk memanggil entitas supernatural.)
Pastinya banyak yang sudah mengetahui bahwa permainan tersebut seperti ilusi, percaya ga percaya kebenarannya. Tapi saat itu, setelah permainan berhenti karena Guru kami datang ternyata tanpa disadari bagi dunia lain baru dimulai.
Masih membekas di ingatan, pelajaran jam tersebut adalah matematika dan aku duduk di bangku ke-3 jajaran ke 2 dari pintu masuk. Mungkin tidak aneh kalau disaat terjadi sedang melamun, akan tetapi konsentrasi terhadap Guru yang sedang menerangkan justru sangat
baik.
Tiba-tiba...
Wangi bau melati sangat kuat,..
Siapa yang tidak langsung kaget jika tercium wangi tersebut...
Berusaha membuyarkan ketakutan, akhirnya menanyakan kepada teman sebangku apakah pakai parfum dengan wangi tersebut?
Ternyata tidak...
Dan wanginya pun menghilang, lalu muncul kembali lebih kuat!!!
Secara mendadak langsung pindah ke bangku ke 2 persis dekat pintu masuk kelas. Tentunya hal tersebut membuat semua orang kaget, dan guru matematika pun menanyakan kenapa. Lalu aku utarakan penyebabnya, sang Guru pun bilang "jangan melamun". Dalam hati memang lagi konsentrasi pelajaran, tapi entah kenapa wangi nya muncul hilang terus, sampai akhirnya temanku juga mencium wangi tersebut.
Pulang sekolah...
Sebenarnya untuk pulang ke rumah bisa jalan kaki atau naik beca ke arah komplek, tapi karena masih ingin ngobrol dan kumpul dengan teman-teman aku memilih jalur memutar jalan kaki ke tempat agkutan umum. Kebetulan dekat angkutan umum adalah tempat nongkrong sebelum pulang kerumah menggunakan angkutan umum.
menunggu di pintu kelas...
Saat itu, entah kenapa sewaktu teman-teman bersiap siap pulang aku memilih menunggu di depan pintu sambil melihat keluar. Sadar ga sadar, di jalan hanya teringat diapit oleh 2 teman kelas. Tapi masih terdengar kalau ada teman yang mengatakan pandangan mataku kosong. Di sepanjang jalan terasa seperti pikiran kosong hanya terfokus dengan jalan yang dilalui, dan sepertinya agak berbeda karena antara ingat dan tidak. setelah sampai di warung, masih sadar terlihat teman mengambil baskom air lalu dicelupkan tangan yang sudah hampir berwarna ungu sampai ke siku. Di pikiranku enak banget hangat airnya, dan terdengar orang berteriak "panggil ustad" sambil ibu warung sepertinya berdoa. keadaan terdengar sangat berisik sampai terasa sakit kepala kemudian terasa lemas seperti tersentak badan. Dan ternyata badan terjatuh di kursi lalu terbangun sadar. Dan yang lebih anehnya lagi saat sadar ternyata banyak orang disana, padahal sebelumnya sepertinya tidak sebanyak itu. Dan perasaan pikiran ini sangat sadar sehingga masih bisa mengingat beberapa dan sebagian diceritakan. Oh iya, baskom berisi air yang terasa hangat itu menurut cerita teman-teman air bak kamar mandi.
Percaya ga percaya katanya hal tersebut dimakanan "kemasukan"...
semua ini nyata kualami....
Bahkan Keesokan harinya, teman sebangku yang ikut bermain kata temen-teman yang mengantarkan sampai ke depan rumahnya "diikuti" sampai depan pintu masuk. Sebenarnya ga ada yang sadar ataupun melihat, tetapi tetangga depan rumahnya bilang kenapa temannya ga diajak masuk dibiarkan menunggu di depan pintu. Ibu tersebut mengatakannya pada saat teman-teman yang ikut mengantarkan pulang menuju angkutan umum dan pintu rumah temanku tersebut ditutup.
Cerita ini bukanlah cerita belaka, tapi benar kisah nyata dari pengalaman pribadi.
Pengalaman ini ternyata menjadi awal hal aneh yang terjadi di dalam hidupku sampai saat ini...
Tapi menjadi imajinasi pembuatan make up character tanpa melihat ke kertas gambar...
Akan bersambung ke cerita nyata lainnya....................
Terima Kasih sudah menyimak...
Untuk teman-teman kelas 1-6 saat itu, terima kasih telah menjaga ragaku...
Comments
Post a Comment